Produknya Diberi Nama 'Rambut Kemaluan', Pabrik Bir Ini Minta Maaf

Minggu, 09 Agustus 2020 | 12:24 WIB
Produknya Diberi Nama 'Rambut Kemaluan', Pabrik Bir Ini Minta Maaf
Ilustrasi botol bir. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Beberapa orang menyebutnya apresiasi, saya menyebutnya apropriasi," kata Nikora.

"Itu penyakit yang mereka miliki. Hentikan. Gunakan bahasa anda sendiri," sambungnya.

Juru bicara toko kulit di Selandia Baru mengatakan mereka tidak bermaksud menyinggung dengan nama itu.

Adapun mereka menggunakan Huruhuru untuk merujuk ke wol atau bulu.

Suku Maori merupakan penduduk yang telah mendiami Selandia Baru sejak sekitar seribu tahun yang lalu.

Asal muasal suku ini diperkirakan dari wilayah di kepulauan Polinesia yang bernama Hawaiki, bertempat di Samudera Pasifik bagian selatan, mengutip laporan Newzealand.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI