Ada Virus Corona, CFD di Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah Dihentikan!

Minggu, 09 Agustus 2020 | 09:51 WIB
Ada Virus Corona, CFD di Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah Dihentikan!
Sejumlah warga berolahraga di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor di di Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah Jakarta Timur dihentikan. Sebab ada kasus corona di sana.

CFD itu dihentikan, Minggu (9/8/2020). Kasus penularan virus corona di sana makan banyak.

"Dengan sangat terpaksa dihentikan dulu karena peningkatan COVID-19 pada lokasi itu," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu saat dihubungi Minggu pagi.

CFD yang dihentikan sementara berada di Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah.

Baca Juga: Bandung Masih Zona Orange, Car Free Day Masih Belum Diizinkan

Dikatakan Benhard, penghentian HBKB di Jalan Pemuda, Rawamangun merupakan kedua kali dilakukan setelah sepekan yang lalu ditutup akibat sejumlah warga di Kelurahan Jati terjangkit COVID-19.

Sedangkan penghentian HBKB di Jalan RA Fadillah baru kali ini terjadi akibat sejumlah warga di Kecamatan Pasar Rebo terjangkit COVID-19.

"Saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di masing-masing kawasan, maka terpaksa diberhentikan dulu HBKB," katanya.

Kegiatan HBKB pun dialihkan dari Jalan RA Fadillah menuju lokasi lain yang lebih kondusif di antaranya jalur sepeda Jalan Raden Inten atau Velodrome.

"Pelaksanaan HBKB Ahad ini agak sedikit berbeda karena ada beberapa penutupan HBKB demi kebaikan bersama, terkait meningkatnya kasus COVID-19 di lokasi tersebut," katanya.

Baca Juga: CFD Bekasi Dibuka Lagi 9 Agustus, Minggu Ini

Petugas Sudinhub Jaktim memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga yang ingin berolahraga untuk memperhatikan protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan untuk anak usia di bawah sembilan tahun, sementara tidak bisa ikut kegiatan HBKB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI