Suara.com - Kecelakaan di pertambangan emas kembali terjadi, kali ini dialami Warga di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh pada Jumat (7/8/2020).
Seorang penambang emas tradisional Yusmati (50), Warga Desa Seumatok Kecamatan Woyla, meninggal dunia setelah tertimbun longsor di lokasi tambang emas liar di Desa Kualabhee.
"Benar, korban meninggal dunia setelah tertimbun longsor batu tebing gunung saat sedang mencari emas bersama sejumlah warga yang lain," kata Camat Woyla Aceh Barat Yulisman seperti dilansir Antara pada Jumat (7/8/2020) malam.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi Yulisman menjelaskan, korban bersama sejumlah rekannya sedang mencari emas di sekitar aliran sungai, kawasan Desa Kualabhee, Kecamatan Woyla.
Baca Juga: Enam Penambang Emas Tradisional di Kotabaru Meninggal Akibat Longsor
Dari penuturan pekerja lainnya, Yulisman mengatakan, jika awalnya korban sempat selamat ketika tebing gunung tempat korban mencari emas runtuh di lokasi kejadian.
Korban yang sempat selamat itu kemudian berusaha beralih ke lokasi berbeda untuk mengeruk tebing gunung.
Namun nahas tak bisa dielaknya, korban malah kejatuhan longsor tebing gunung sehingga semua badannya tertimpa tanah.
Mengetahui tubuh korban tertimbun, sejumlah rekannya berusaha menyelamatkan tubuhnya dengan mengeruk tanah menggunakan peralatan seadanya, termasuk mengeruk tanah dengan tangan.
Mengetahui peristiwa tersebut, sejumlah petugas kepolisian, TNI dan BPBD Aceh Barat juga terjun ke lokasi untuk membantu evakuasi dan penyelamatan terhadap korban.
Baca Juga: 9 Penambang Emas Liar Tewas Tertimbun Longsor di Solok Selatan
Akhirnya korban Yulismawati berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
“Korban sempat dibawa ke Puskesmas Woyla untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya sudah tidak dapat tertolong. Korban juga sudah dikebumikan di pemakaman desa tempat korban selama ini menetap,” katanya. [Antara}