Pemprov DKI Larang Lomba Panjat Pinang di Tengah Pandemi, Kenapa?

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 21:10 WIB
Pemprov DKI Larang Lomba Panjat Pinang di Tengah Pandemi, Kenapa?
Ilustrasi panjang pinang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan pengkajian untuk mengizinkan warga menggelar lomba 17 Agustus. Pasalnya situasi sekarang sulit menggelar tradisi tahunan itu karena merebaknya virus Covid-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya masih membahas terkait hal ini. Nantinya akan segera ada keputusan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Warga mengikuti lomba panjat pinang kolosal dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, Sabtu (17/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Ilustrasi panjat pinang. [Suara.com/Arya Manggala]

"Tentu kita akan kaji jenis lomba apa saja yang boleh dilakukan, mungkin nanti sebelum pelaksanaan 17-an mungkin ada kebijakan yang kami keluarkan," ujar Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Arifin menyebut akan ada perlombaan yang bakal dilarang, seperti panjat pinang. Pasalnya, akan sulit menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jika lomba itu diadakan.

Baca Juga: Warga Pandeglang Boleh Gelar Lomba 17 Agustus, Kecuali Panjat Pinang

"Kalau itu agak sulit juga ya. Masker susah kita pasang, orang manjat beramai-ramai juga saling bersentuhan. Jadi sebaiknya, saran saya tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan panjat pinang," jelasnya.

Menurutnya akan ada lagi beberapa lomba yang lain yang bakal dilarang untuk diadakan. Namun jika nantinya tidak diizinkan, masyarakat diminta untuk mengerti karena tindakan ini dilakukan demi keselamatan warga.

"Tetapi kita akan lihat jenis kegiatan apa. Kalau dilihat dari aspek kesehatan dia tidak membahayakan, tidak akan menyebabkan penularan ya boleh-boleh saja. Bisa boleh, bisa tidak, tergantung jenis kegiatannya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI