Protes Tolak Mahasiswa Baru, Ratusan Dokter Korea Selatan Mogok Kerja

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 20:43 WIB
Protes Tolak Mahasiswa Baru, Ratusan Dokter Korea Selatan Mogok Kerja
Ilustrasi dokter.[Unsplash/Online Marketing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Korea Selatan memiliki kurang dari 300 spesialis penyakit menular, mewakili kurang dari 1 persen dari 100.000 dokternya.

Menteri Kesehatan Park Neung-hoo mengatakan bahwa di Seoul rata-rata memiliki tiga dokter untuk setiap 1.000 orang, sedangkan rasio di provinsi Gyeongsang Utara turun menjadi 1,4.

"Alasan utama untuk mempromosikan kebijakan ini adalah untuk mengamankan dokter di mana mereka dibutuhkan," kata Park.

"Tujuan kami adalah meningkatkan jumlah dokter di provinsi pedesaan, sehingga mereka yang tinggal di pedesaan pun bisa mendapatkan perawatan yang tepat." sambungnya.

Baca Juga: Banjir Korea Selatan: 5 Orang Tewas dan 360 Orang Kehilangan Rumah

Pemerintah berencana untuk mengirim tiga perempat dari peserta pelatihan tambahan ke daerah pedesaan, dengan imbalan keringanan biaya sekolah dan beasiswa.

Jika tidak menyelesaikan masa tugas selama 10 tahun, lisensi medis mereka akan dicabut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI