DKI Bikin Rekor Berturut-turut; Jumat 7 Agustus, 658 Orang Positif Corona

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 19:24 WIB
DKI Bikin Rekor Berturut-turut; Jumat 7 Agustus, 658 Orang Positif Corona
Ilustrasi corona dan peta Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta kembali memecahkan rekor.

Hingga hari ini, Jumat (7/8/2020), ada 658 orang yang terjangkit virus dari kota Wuhan, China ini.

Padahal rekor angka harian tertinggi baru saja pecah kemarin, Kamis (7/8/2020) dengan jumlah pasien 597 orang dalam satu hari.

Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 24.521 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Baca Juga: Positif Corona Tertinggi di Jatim, Khofifah Banggakan Tingkat Kesembuhan

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.

Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 15.201 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 195 orang dari hari sebelumnya.

Sementara, 952 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 14 orang sejak kemarin.

Selain itu, 2.595 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 5.803 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Baca Juga: 24 Jam Ada 2.473 Orang Indonesia Positif Corona, Kini Total 121.226 Pasien

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 7.069 spesimen.

Sebanyak 6.061 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 658 positif dan 5.403 negatif.

"Dari 658 kasus positif tersebut, 98 adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," ujar Weningtyas dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Jumat (7/8/2020).

Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 41.914. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 43.330.

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu.

Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO," imbuhnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,2 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,1 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI