Satu Gereja di Ohio jadi Kluster Baru, Hampir 100 Orang Positif Covid-19

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 15:49 WIB
Satu Gereja di Ohio jadi Kluster Baru, Hampir 100 Orang Positif Covid-19
Pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di Gereja Kristus Raja, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6/2020). Foto sebagai ilustrasi.ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah gereja di Ohio, Amerika Serikat menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 dan menyebarkan virus ke hampir 100 orang jemaah.

Menyadur Daily Mail, Jumat (7/8/2020), Gubernur Ohio Mike DeWine mengatakan bahwa seorang jemaah menghadiri kebaktian di sebuah gereja yang dirahasiakan pada pertengahan Juni, memicu klsuter baru yang menularkan ke 91 lainnya di lima kabupaten di negara bagian tersebut.

"Itu menyebar seperti api, api liar. Sangat, sangat menakutkan," buka DeWine.

"Kami tahu bahwa para pemimpin kami yang berbasis agama tidak menginginkan apa pun selain melindungi mereka yang datang untuk beribadah." ujar DeWine.

Baca Juga: Dephan AS Tolak Klaim Donald Trump Terkait Ledakan di Beirut Lebanon

Menurut DeWine, penyebaran klsuter baru tersebut ditelusuri dari seorang pria berusia 56 tahun yang menghadiri kebaktian di daerah Ohio pada 14 Juni.

Pria itu menginfeksi 53 orang di gereja dan 18 dari mereka kemudian menyebarkan virus lebih banyak ke setidaknya satu orang lainnya.

Pada 4 Juli, setidaknya 91 orang dinyatakan positif mengidap virus corona, mulai dari bayi perempuan berusia satu tahun hingga seorang wanita berusia 67 tahun. Istri dan dua anak pria tersebut juga termasuk di antara mereka yang terinfeksi.

Tingkat keparahan kondisi dari 91 orang yang terinfeksi tidak diungkapkan oleh pihak berwenang AS.

DeWine mendesak orang-orang yang menghadiri kebaktian gereja dan ibadah untuk mengikuti tindakan pencegahan keamanan virus corona dan memakai masker.

Baca Juga: AS Dominasi Bisnis Layanan Cloud, Eropa Khawatir Keamanan Data

"Keyakinan agama kami adalah inti dari negara bagian dan negara besar kami. Kami berterima kasih kepada para pemimpin gereja kami untuk semua yang mereka lakukan demi melayani Tuhan dan umat-Nya," tulis DeWine di akun Twitternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI