Kemudian, listrik kembali menyala dan tiba-tiba warga melihat adanya percikan api muncul di salah satu toko di Pasar Timbul.
"Ada percikan api di toko tengah posisinya. Api terlihat dari dalam bangunan," kata Cahyaman saat ditemui Suara.com di lokasi.
Melihat hal itu, kemudian warga langsung saling bergotong royong berupaya memadamkan percikan api dengan perlengkapan seadanya. Namun, justru api semakin besar.
"Warga berusaha memadamkan apinya dengan air yang ada dengan tabung dan kaso untuk dobrak toko itu," ujarnya.
Baca Juga: Rugi Ratusan Juta, Cerita Pedagang Pasar Timbul Pasrah Toko Dilalap Api
"Tapi toko itu karena banyak sembako itu api berputar, api makin besar lalu merayap geser terus," sambungnya.
Di pasar tersebut terlihat juga ada toko gas. Warga sempat mengevakuasi beberapa tabung. Namun, api sudah kadung membesar akhirnya merembet dan besar menyulut gas yang tersisa.
"Itu (tabung gas) yang buat api makin besar. Dan membakar rumah toko di seberang pasar juga," katanya lagi.
Menurut Cahyaman, warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Setengah jam petugas damkar datang dan akhirnya api padam menjelang bakda Subuh.
Dugaan sementara, kebakaran yang melanda Pasar Timbul akibat adanya korsleting listrik di salah satu toko.
Baca Juga: Lurah Tomang Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dari Kebakaran Pasar Timbul