Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah rekaman video Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang terlihat sedang beradu mulut dengan emak-emak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pantai Kota Padang, Sumatra Barat.
Dari video yang berdurasi sekitar lima menit itu, Mahyeldi yang mengenakan pakaian olahraga terlihat menegur PKL yang mendirikan lapak di trotoar.
Dalam video yang viral itu, terlihat PKL tersebut mengeluarkan kata-kata kotor. Bahkan di video, seorang emak-emak terekam dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pemimpin kota Padang itu.
Di akhir video, Mahyeldi lebih memilih untuk menghindari pertengkaran.
Baca Juga: Pelaku Usaha Ruko Warung Jambu Minta Pemkot Bogor Tertibkan PKL Liar
Dia pun berlalu dengan menggunakan sepeda.
Ditemui wartawan seusai peringatan HUT Kota Padang ke-351 di DPRD Kota Padang, dia mengatakan peristiwa yang dialaminya itu adalah hal biasa.
Dia mengaku tidak marah dan memaafkan warga Kota Padang tersebut.
"Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah," ujarnya seperti dilaporkan Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (7/8/2020).
Dia mengaku tidak akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Baca Juga: Mabuk Miras, Angkot Seruduk Gerobak PKL di Jalan Raya Pekayon Bekasi
Mahyeldi juga menyatakan tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau. Sebab, dari Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban.