Infrastuktur Pasca Banjir Bandang, Warga Luwu Utara Sudah Bisa Sholat Jumat

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 13:02 WIB
Infrastuktur Pasca Banjir Bandang, Warga Luwu Utara Sudah Bisa Sholat Jumat
Foto udara proses pencarian korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020). [ANTARA FOTO/Abriawan Abhe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dilanda banjir bandang, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak secara bertahap. Bahkan, para korban banjir sudah mulai sholat Jumat di masjid.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Muslim Muhtar mengatakan sejumlah fasilitas umum yang rusak di beberapa kecamatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, akibat diterjang banjir bandang memang sudah mulai dibenahi. Mulai dari akses jalan, sekolah, rumah ibadah, fasilitas kesehatan hingga kantor pemerintah.

"Fokus kita pembenahan dan pembersihan terutama jalur poros Trans Sulawesi, kemudian ada titik-titik tertentu yang membuka akses jalan, itu yang kita perbaiki juga. Alhamdulillah sekarang bertahap sudah bisa diakses, kendaraan untuk jalur lain," kata Muslim Muhtar saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).

Muslim mengemukakan BPBD mencatat korban yang terdampak bencana di Luwu Utara, Sulsel mencapai 3.627 kepala keluarga atau 14.483 jiwa.

Baca Juga: Bukan Illegal Loging, Polisi Sebut Penyebab Banjir Luwu Utara karena Alam

Para korban tersebut mengungsi di tiga kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Baebunta, Sabbang, dan Masamba.

Selain itu, ada 4.202 unit rumah warga, 9 unit sekolah, 12 masjid dan 1 gereja, 1 puskesmas, 1 labolatorium kesehatan daerah, 1 unit PSC, dan 8 kantor pemerintah serta jalanan yang totalnya mencapai 12,8 kilometer yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada Senin (13/7/2020) lalu.

Satu persatu, kata Muslim, fasilitas umum tersebut sudah mulai dibenahi secara bertahap.

"Progresnya, alhamdulillah sudah ada beberapa rumah ibadah yang sudah bisa ditempati sholat," kata dia.

"Rumah penduduk sudah bisa ditempati, walaupun mungkin tetap harus waspada," Muslim menambahkan.

Baca Juga: Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang Luwu Utara Resmi Dihentikan

Muslim menerangkan dalam kejadian ini, sebagian korban banjir juga ada yang memilih untuk mengungsi di rumah keluarganya di luar daerah Luwu Utara, Sulsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI