Dalam penyanderaan yang terjadi kota berpenduduk 170.000 orang ini, si pelaku awalnya membebaskan dua sandera. Tak lama kemudian, orang ketiga juga dilepaskan, mengutip DW.
Sementara tiga sandera terakhir, dibebaskan tak lama sebelum pelaku menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Semua tawanan tidak terluka.