WHO: Pesawat Bawa 20 Ton Bantuan Sudah Mendarat di Beirut Lebanon

WHO kirimkan 20 ton bantuan ke Beirut, Lebanon.
Setelah ledakan tersebut, Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan Rabu (5/8/2020) sebagai hari berkabung nasional.
Darurat nasional juga telah diumumkan di Beirut selama dua minggu mulai 4 Agustus.
Ledakan itu mengguncang Lebanon saat negara itu mengalami krisis ekonomi terparah, termasuk penurunan drastis nilai tukar mata uang Lebanon terhadap dolar AS.
Menteri Kesehatan Hamad Hassan mengatakan sekitar 250.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah beberapa ledakan susulan mengguncang Lebanon.
Baca Juga: Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Terbunuh dalam Serangan Israel di Lebanon
Jumlah korban tewas akibat ledakan diperkirakan akan terus meningkat.