Gerak Cepat, Lebanon Buat Akun Instagram untuk Temukan Korban Ledakan

Reza Gunadha | Rima Suliastini
Gerak Cepat, Lebanon Buat Akun Instagram untuk Temukan Korban Ledakan
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]

Ledakan Beirut membuat banyak orang kehilangan anggota keluarga.

Suara.com - Sebuah akun Instagram dibuat untuk membantu mengidentifikasi korban yang hilang setelah ledakan Beirut. Menyadur Al Arabiya pada Kamis (06/08/2020), akun itu bernama @locatevictimsbeirut.

Dari pantauan Suara.com, hingga Kamis (06/08/2020), akun Instagram ini sudah memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Akun yang didedikasikan untuk mencari korban ledakan ini berisi foto-foto orang yang hilang, lengkap dengan informasi kontak agar bisa menghubungi keluarga dengan cepat.

Selain itu, sebuah situs web terpisah dibuat khusus untuk mengumpulkan donasi yang akan digunakan untuk membantu kota agar pulih dari ledakan dahsyat. Pendanaan itu i telah mengumpulkan sekitar $ 700.000 atau setara Rp 10 miliar.

Baca Juga: Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Terbunuh dalam Serangan Israel di Lebanon

Pasca ledakan dahsyat terjadi di Beirut Lebanon, Selasa (4/8/2020). (Anadolu Agency/Houssam Shbaro)
Pasca ledakan dahsyat terjadi di Beirut Lebanon, Selasa (4/8/2020). (Anadolu Agency/Houssam Shbaro)

Dua ledakan besar menghancurkan Pusat Kota Beirut pada hari Selasa. Ratusan orang tewas dan lebih dari 3 ribu orang terluka, menurut Menteri Kesehatan Hamad Hassan.

Pimpinan Lebanon, Hassan Diab, mengatakan 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang di Pelabuhan Beirut. "Bahan kimia itu sudah ada selama enam tahun di sana," kata Diab, "tanpa mengambil tindakan pencegahan."

Sementara itu, tangis Gubernur Beirut Marwan Abboud pecah kala menjelaskan soal ledakan besarpuluhan warganya dan juga menghancurkan kota.

Ia mengatakan belum pernah melihat ledakan sedahsyat itu dalam hidupnya.  "Saya tak pernah melihat kehancuran seperti ini. Ini adalah petaka nasional. Ini adalah bencana bagi Lebanon," katanya pada Sky News Arabia, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Israel Tewaskan Komandan Hamas dalam Serangan Drone di Lebanon