Suara.com - Sebuah akun Instagram dibuat untuk membantu mengidentifikasi korban yang hilang setelah ledakan Beirut. Menyadur Al Arabiya pada Kamis (06/08/2020), akun itu bernama @locatevictimsbeirut.
Dari pantauan Suara.com, hingga Kamis (06/08/2020), akun Instagram ini sudah memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.
Akun yang didedikasikan untuk mencari korban ledakan ini berisi foto-foto orang yang hilang, lengkap dengan informasi kontak agar bisa menghubungi keluarga dengan cepat.
Selain itu, sebuah situs web terpisah dibuat khusus untuk mengumpulkan donasi yang akan digunakan untuk membantu kota agar pulih dari ledakan dahsyat. Pendanaan itu i telah mengumpulkan sekitar $ 700.000 atau setara Rp 10 miliar.
Baca Juga: Kesaksian Dokter saat Merawat Korban Ledakan di Lebanon: Darah di Mana-mana
Dua ledakan besar menghancurkan Pusat Kota Beirut pada hari Selasa. Ratusan orang tewas dan lebih dari 3 ribu orang terluka, menurut Menteri Kesehatan Hamad Hassan.
Pimpinan Lebanon, Hassan Diab, mengatakan 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang di Pelabuhan Beirut. "Bahan kimia itu sudah ada selama enam tahun di sana," kata Diab, "tanpa mengambil tindakan pencegahan."
Sementara itu, tangis Gubernur Beirut Marwan Abboud pecah kala menjelaskan soal ledakan besarpuluhan warganya dan juga menghancurkan kota.
Ia mengatakan belum pernah melihat ledakan sedahsyat itu dalam hidupnya. "Saya tak pernah melihat kehancuran seperti ini. Ini adalah petaka nasional. Ini adalah bencana bagi Lebanon," katanya pada Sky News Arabia, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Ledakan Lebanon, Uni Eropa Terjunkan Tim SAR