Suara.com - Akun Facebook Alan Herrera membuat postingan dengan narasi yang mengklaim ada himbauan dari Dokter Bernard Mahfoudz.
Dalam postingan itu, ia juga membagikan foto seorang pria berkepala botak yang memakai jas laboratorium warna putih. Foto itu diklaim merupakan Dokter Bernard Mahfoudz.
Tertulis "Dr. Bernard Mahfoudz, Spesialis Anti Vaksin di Amerika Serikat" pada bagian bawah gambar tersebut. Akun Facebook Alan Herrera juga menambahkan narasi seperti berikut ini.
"Untuk mencegah meluasnya virus corona, dokter Bernard Mahfoudz menghimbau agar warga tidak melaksanakan sholat Jum’at berjamaah di hari Sabtu"
Baca Juga: Jokowi Targetkan 30 Ribu Tes PCR Dalam Sehari
Bantu share gaes (emotikon)
Untuk mencegah meluasnya virus corona, dokter Bernard Mahfoudz menghimbau agar warga tidak melaksanakan sholat Jum'at berjamaah di hari Sabtu
(Kamis, 19 Maret 2020)."
Saat tangkap layar diambil, postingan itu telah mendapat respon sebanyak 41 reaksi, 36 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 6 kali.
Benarkah ini himbauan Dokter Bernard Mahfoudz?
Penjelasan
Baca Juga: Update Pasien Corona di Aceh, Naik dari 21 Menjadi 259 Kasus
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (6/8/2020), klaim postingan akun Facebook Alan Herrera tersebut tidak benar atau salah.
Foto pria dalam postingan itu merupakan aktor film dewasa asal Amerika Serikat yang bernama Johnny Sins.
Gambar sosok Johnny Sins yang memakai jas laboratorium itu memang kerap dipakai hoax dengan nama Dr. Bernard Mahfoudz, dokter ahli vaksin asal Amerika Serikat.
Selain itu, narasi yang berkaitan dengan Dr. Bernard Mahfoudz sudah pernah diperiksa dalam artikel dengan judul [SALAH] Klarifikasi “#SOSDrJohnSimpsonForIndonesia” yang dimuat di situs di turnbackhoax.id Tulisan itu diterbitkan pada 18 Mei 2019.
Narasi yang ditulis akun Facebook Alan Herrera juga bernada satire atau parodi. Sebab, ada kata-kata "tidak melaksanakan sholat Jum’at berjamaah di hari Sabtu".
Sebagai tambahan, Johnny Sins memulai karier sebagai aktor film dewasa sejak 2006.
Pria berkepala plontos itu kerap muncul di berbagai genre film dewasa. Ia pernah memerankan peran sebagai dokter, tentara, detektif, guru, pemadam kebakaran, hingga seorang astronot.
Kesimpulan
Jadi, konten yang diunggah oleh akun Facebook Alan Herrera tersebut dapat dikategorikan sebagai Satire/Parodi.
Referensi
https://turnbackhoax.id/2020/08/06/salah-himbauan-dokter-bernard-mahfoudz/