Truk BBM Pertamina Meledak di Medan, Sopir Masih Hidup

Kamis, 06 Agustus 2020 | 17:39 WIB
Truk BBM Pertamina Meledak di Medan, Sopir Masih Hidup
Truk BBM Pertamina terbakar di Medan. (Suara.com/Muhlis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa terbakarnya truk milik Pertamina di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Marelan, Kecamatan Medan Marelan yang menyebabkan mobil tangki hangus terbakar. Penyebab ledakan dan terbakarnya truk masih misterius.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyebab terbakarnya truk tangki.

"Kita masih lakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya truk yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB di Jalan Titi Pahlawan," kata Kompol Edy Safari, Kamis (6/8/2020).

Dalam peristiwa tersebut dua kendaraan terbakar. Salah satunya truk tangki milik Pertamina.

Baca Juga: Truk BBM Meledak di Medan Milik Pertamina

Sementara dua orang yang merupakan sopir mengalami luka bakar dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Penyebabnya belum kita ketahui, truk membawa bahan bakar jenis dexlite atau pertalite. Kondisi mobil hancur akibat terbakar dan dua korban yang merupakan sopir masing-masing dilarikan ke RS Wulan Windi," ungkapnya.

Dijelaskan Edy, pihaknya mendapat laporan bahwa terjadi kebakaran truk tangki BBM.

Bersama dengan pihak Polres Pelabuhan Belawan, langsung berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran.

Kondisi truk tangki dan pickup hangus terbakar, sementara tangki minyak hancur akibat meledak.

Baca Juga: Truk BBM Meledak di Medan, 4 Blambir Padamkan Kobaran Api

"Kondisi kendaraan tangkinya ini meledak dan total hancur. Mobil pickup juga demikian," bebernya.

Sementara saat ditanya adanya dugaan truk Pertamina sedang "kencing" di jalan sebelum terbakar, Edy enggan berkomentar banyak dan mengatakan akan menyelidikinya.

"Kalau itu masih kita lakukan penyelidikan," ucapnya singkat.

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Asri (46) pedagang yang sedang menjajakan es itu mengatakan, sebelum terjadi kebakaran mobil tangki milik Pertamina itu berhenti tak jauh dari tempatnya berdagang.

Sementara itu satu mobil lain jenis pickup berada di samping truk dengan posisi melintang.

Tidak lama kemudian orang-orang berlarian dan terlihat api membesar.

"Awalnya yang saya lihat memang truk itu berhenti, dan satu lagi ada pickup yang baknya ditutup triplek sedang menyuling gitu lah dari truk tangki," ujarnya.

Saat itu beberapa orang terlihat di sekitar mobil truk tangki, namun ketika muncul api, orang disekitar langsung berhamburan.

Api, lanjut Asri mulai membesar dengan diikuti suara ledakan beruntun lebih dari 5 kali.

"Kuat suara ledakannya, mungkin ban truk atau tangkinya itu meledak. Lebih dari 5 kali suara ledakannya," ucap Asri.

Asri mengungkapkan, dirinya sering menyaksikan truk sejenis berhenti tiba-tiba di pinggir jalan.

Meski tidak mengetahui secara pasti apa yang dilakukan truk-truk jenis yang sama itu.

Namun lanjutnya, setiap truk pengangkut minyak itu berhenti, selalu saja ada kendaraan lain yang datang, baik kendaraan pribadi maupun sejenis pickup.

"Sering lah nengok kalau truk tangki ini berhenti pinggir jalan. Tapi ya nggak tahu apa yang mereka lakukan. Nanti kalau warga mendekat mereka larang. Kalau udah berenti selalu ada itu ikut, kadang pickup kadang mobil pribadi juga," ungkapnya.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI