Nadiem yakin bahwa kurikulum ini akan meningkatkan kepercayaan diri para guru selama pandemi.
"Ini akan memberikan kepercayaan diri para guru," katanya.
Selain kurikulum baru, Nadiem juga mengaku mengubah skema alokasi anggaran BOS Afirmasi dan Bos Kinerja untuk digunakan oleh sekolah swasta.
"Kami keluarkan 3 triliun dari BOS Afirmasi dan BOS Kinerja, karena kami mendengar jeritan sekolah swasta di Indonesia," ungkap Nadiem.
Baca Juga: Mendikbud: Dana BOS Bisa Dipakai Untuk Beli Pulsa Guru dan Murid
"Selama ini sekolah swasta dengan banyak orang tua tidak mampu membayar SPP karena krisis ekonomi ini, jadi kami juga membantu pertama kalinya kami ubah BOS Afirmasi dan BOS Kinerja yang sebelumnya hanya untuk sekolah negeri, kita kerahkan juga untuk sekolah swasta," sambungnya.