"Ada lauk Nasi Dagang atas meja, yang saya pikir mungkin kedai ini ada makanan istimewa, yaitu Nasi Dagang," tutur Mohd Kharbi.
Mohd Kharbi tidak curiga sama sekali dengan kondisi rumah tersebut. Ia semakin yakin itu adalah warung lantaran penataan meja makannya.
Semua ditata di atas meja, ada cangkir dan panci. Hal itu membuat Mohd Kharbi mengira bangunan tersebut benar-benar sebagai restoran.
"Sambil masuk tengok keadaan sekeliling, botol ke kedai atau rumah, ada susunan gelas cawan atas meja bagian tepi," cerita Mohd Kharbi.
Baca Juga: Viral Foto Baliho Protokol Isolasi Mandiri, Tulisan dengan Daun Gedean Daun
Pesepeda ini tidak memperhatikan reaksi wanita itu ketika seorang asing datang dan tiba-tiba meminta Nasi Dagang.
Menurut redchili21.my, masyarakat Melayu tidak akan mengusir orang asing yang datang untuk minta makan.
Makanya, Mohd Kharbi dibiarkan makan bahkan sambil ngobrol dengan bibi pemilik rumah.
Setelah selesai makan, Mohd Kharbi bertanya berapa harga makanan yang telah dihabiskannya.
Dengan heran, si bibi berkata, "Kenapa harus bayar, ini bukan warung".
Baca Juga: Marah karena Dibangunkan dari Tidur, Anak Pukuli Ibu Kandung hingga Tewas
Sontak, Mohd Kharbi langsung merasa malu. Lantaran ia asal masuk ke rumah orang dan minta makan. Meskipun begitu, ia memuji sikap pemilik rumah yang memberinya makan bahkan mengajak ngobrol orang asing.