Suara.com - Seorang pencuri di Texas, Amerika Serikat bernasib apes karena memakai kaus unik bertuliskan 'I Pooped Today' yang artinya 'aku BAB hari ini'.
Menyadur Metro pada Kamis (06/08/2020), kaus unik tersebut membuatnya mudah dikenali bahkan oleh polisi yang menangani kasus kriminalnya sebelum ini.
John Hunt, pria yang memiliki daftar panjang dalam berbagai aksi kriminal ini dilaporkan ke polisi karena mencuri alat keamanan rumah dan meteran listrik beberapa waktu lalu.
Pegawai toko menceritakan ciri-ciri Hunt dengan sangat jelas termasuk kaus bertuliskan 'I Pooped Today' yang nyeleneh.
Baca Juga: Unik, di Butik Ini Kamu Bisa Mendesain Sendiri Produk yang Ingin Dibeli
Tak disangka, polisi masih mengingat kaus unik ini dan membuka kembali daftar kasusnya.
Benar saja, pencurian ini dilakukan oleh orang yang sam yaitu John Hunt. Sebelumnya, Hunt pernah mencuri dengan kaus yang sama dan polisi masih mengingat ciri-ciri kausnya dengan jelas.
Tak butuh waktu lama untuk menemukan John Hunt dan ia ditangkap tak lama setelah dilaporkan.
Hunt dipenjara selama 9 bulan atas dakwaan dua tindakan pencurian senilai Rp 87 juta.
John Hunt memiliki daftar panjang tindakan kriminal sejak tahun 2014. Ia pernah melakukan penyerangan, pencurian dan mengemudi tanpa sabuk pengaman.
Baca Juga: Tak Hanya Berwujud Aneh, Sistem Seksual Ikan Laut Dalam Juga Unik
Sementara itu, satu keluarga membuat warga Texas geger karena dinyatakan positif corona setelah menggelar pesta reuni bulan lalu. Bahkan, satu di antaranya meninggal dan satu lagi dalam kondisi koma.
Menyadur NBC News, Tony Green selaku tuan rumah pesta reuni keluarga tersebut meyakini pandemi Covid-19 adalah tipuan, menyebut kelompok yang infeksi adalah "pelajaran keras dalam realitas Covid-19,"
"Dengan sangat tergesa-gesa, saya mulai memprediksikan sup alfabet tentang 'scamdemic ini,'" kata Green dalam sebuah kolom di Dallas Voice.
"Saya percaya virus itu tipuan. Saya percaya media mainstream dan Partai Demokrat menggunakannya untuk membuat kepanikan, menghancurkan ekonomi dan menghancurkan peluang Trump pada pemilu," jelas Green.
"Saya berjanji, jika kita terus lebih khawatir tentang gangguan pada hidup kita daripada kita menghentikan virus ini, tidak ada orang Amerika yang akan selamat." ujar Green.
Seolah kena karma, ia dan keluarganya langsung tertular virus corona saat merayakan kelahiran seorang cucu di keluarganya. Setelah pesta usai, Green terbangun dengan perasaan mual.
Dalam beberapa hari, ibu mertuanya dan ipar perempuannya juga jatuh sakit, seperti halnya orang tua dari bayi yang baru lahir yang menjadi alasan pesta itu.
"Saya merasa bertanggung jawab karena meyakinkan keluarga kami bahwa aman untuk berkumpul bersama. Ada banyak hal yang akan saya lakukan secara berbeda." kata Green.