Saksi PNS Kardi Diduga Kuasai Aset Istri Nurhadi Batal Diperiksa KPK

Rabu, 05 Agustus 2020 | 21:44 WIB
Saksi PNS Kardi Diduga Kuasai Aset Istri Nurhadi Batal Diperiksa KPK
Tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp46 miliar, Nurhadi dan Riesky Herbiyono berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, pelarian Rezky dan Nurhadi akhirnya terhenti setelah tertangkap penyidik antirasuah di rumah bilangan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020) malam.

Sementara Hiendra Soenjoto, kekinian masih dinyatakan buron oleh KPK.

Dalam penangkapan tersebut. KPK sempat membawa istri Nurhadi, Tin Zuraida untuk diperiksa perihal kasus yang menjerat suami dan menantunya.

KPK juga telah menyita sejumlah aset milik Nurhadi seperti mobil, tas mewah, dokumen, dan uang.

Baca Juga: KPK Diminta Jemput Bola Usut Pihak yang Bantu Selama Djoko Tjandra Buron

Kekinian, KPK juga masih memburu Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal, Hiendra Soenjoto yang masih buron setelah ditetapkan sebagai tersangka karena berperan menjadi pemberi suap kepada Nurhadi.

Sementara itu, KPK juga menelisik dugaan sejumlah perkara di Mahkamah Agung (MA) yang pernah dibantu tersangka eks Sekretaris MA Nurhadi dengan mendapatkan imbalan sejumlah uang.

Keterangan itu didapat penyidik KPK, setelah memeriksa saksi dari unsur swasta bernama Doddy Aryanto Supeno untuk tersangka Nurhadi, pada Rabu (5/8/2020).

"Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dengan penanganan perkara yang diduga pengurusan perkara tersebut akan di bantu oleh TSK NHD dengan kesepakatan pemberian uang," kata Ali.

Sementara saksi ibu rumah tangga, Irawati dicecar penyidik KPK mengenai pengetahuannya terkait sejumlah aliran uang kepada Nurhadi.

Baca Juga: KPK Eksekusi Eks Direktur Pemasaran PTPN III Kadek Kertha ke Lapas Surabaya

"Irawati penyidik mengkonfirmasi keterangan saksi terkait dengan dugaan aliran uang kepada tersangka Nurhadi," ujar Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI