Suara.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta belum lama ini memasang fasilitas internet wifi untuk para pelajar melaksanakan sekolah daring atau online di kawasan Kampung Kumuh RT06/RW04 Kosambi, Jakarta Barat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun diminta untuk mengikuti cara ini.
Penasihat fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan kebijakan sekolah online membuat banyak keluarga yang tak mampu makin kesulitan.
Sebab mereka dibebankan biaya internet di samping kebutuhan sehari-hari yang sulit dipenuhi saat corona menyebar.
"Karena sekolah tutup, datangkan sekolah ke anak-anak. Sediakan Wifi gratis satu RT, satu hotspot, kan bisa," ucap Zita di lokasi, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Tambah 357 Pasien Hari Ini, Positif Corona di DKI Capai 23.266 Orang
Menurutnya Pemprov tak memiliki alasa menolak kebijakan memasang internet gratis. Sebab, anggaran DKI untuk penanganan dampak corona tersedia cukup besar.
"Kita fraksi PAN udah ngasih contoh jadi jangan lagu berdalih bilang ga bisa (pasang Wifi). Pemprov DKI APBD nya gede, bisa 1 RT 1," jelasnya.
Ia lantas meminta agar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI tak hanya diam melihat situasi ini.
Anak buah Anies itu dimintanya segera mendata daerah mana saja yang perlu dipasangi internet gratis.
"Kan ada Diskominfotik, itu tau lho RT mana yang ga ada internet, itu aja udah info berharga," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Sebabkan Ratusan Unta Mati di Kenya
Anggota DPRD fraksi PANZ Lukmanul Hakim sendiri sudah memasang sebanyak 7 Wifi internet gratis bagi siswa belajar daring.