Selama hampir 50 tahun, Tanaka berkampanye untuk mengakhiri penggunaan senjata nuklir berdasarkan pengalamannya sebagai salah saksi hidup dari peristiwa di Nagasaki.
Pada tahun ke-75 ini sejak perang berakhir, pandemi virus corona mengganggu beberapa acara kampanye penting yang Tanakan adakan, salah satunya pameran di New York.
Kini Tanaka, yang menjabat sebagai ketua kelompok korban "Hidankyo" selama lebih dari 20 tahun, beralih ke internet untuk menyebarkan pesannya, dengan harapan dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Tapi dia khawatir waktu hampir habis.
"Setelah semua yang selamat dari bom atom hilang, saya khawatir apakah orang akan dapat benar-benar memahami apa yang telah kami alami," katanya.
Baca Juga: Cute Abis, WO Ini Tawarkan Pesta Pernikahan Bertema Rilakkuma