5 Ledakan Terbesar Sepanjang Sejarah, Terbaru Ledakan Lebanon

Dany GarjitoHani Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 18:28 WIB
5 Ledakan Terbesar Sepanjang Sejarah, Terbaru Ledakan Lebanon
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ledakan ini jadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah. 

Hal ini dikarenakan dari ledakan ini, sekitar 600.000 orang terpapar radiasi dosis tinggi dan lebih dari 350.000 orang harus dievakuasi ke tempat yang tidak terkontaminasi.

Reaktor nuklir yang meledak di Chernobyl, Ukraina pada tahun 1986 ini meledakkan 2.000 ton reaktor. Hasilnya, lebih dari 77.000 mil persegi wilayah Eropa tercemar. Dampak ledakan ini dikatakan 400 kali lebih banyak daripada bom Hiroshima.

3. Letusan Gunung Tambora, Indonesia

Baca Juga: Jumlah Korban Ledakan Lebanon Mencapai 100 Orang, Kerugian Ditaksir Rp 72 T

Gunung Tambora di Pulau Sumbawa meletus tahun 1815. Mengutip Live Science, dengan kekuatan 1.000 megaton TNT, meletusnya gunung ini jadi letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah dunia.

Dampak yang ditimbulkan dari letusan dan lontaran sekitar 140 miliar ton magma ini di antaranya membunuh 71.000 orang di Sumbawa, abu yang menciptakan anomali iklim global, tidak ada musim panas pada tahun 1816, turun salju pada bulan Juni di Albany New York, dan ratusan ribu orang mati kelaparan di seluruh dunia.

4. Ledakan di Pelabuhan Halifax, Kanada

Ledakan ini terjadi karena kapal kargo Prancis bermuatan bahan peledak Perang Dunia I secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal Belgia.

Dengan kekuatan sekitar 3 kiloton TNT, ledakan yang terjadi pada tahun 1917 ini menimbulkan asap putih yang mengepul setinggi 6.100 meter dan memicu tsunami setinggi 18 meter.

Baca Juga: Fakta-fakta Amonium Nitrat yang Diduga Pemicu Ledakan Dahsyat di Lebanon

Ledakan ini dinobatkan jadi ledakan kecelakaan buatan manusia terbesar di dunia karena sampai merusak 2 kilometer wilayah dari pusat ledakan dan membuat 2.000 orang tewas serta 9.000 orang luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI