Suara.com - Seorang wanita dengan gaun pengantin tampak tersenyum ke arah kamera. Fotografer menyiapkan kameranya untuk gambar terbaik sebelum ledakan Beirut terjadi.
Dalam beberapa detik senyum pengantin wanita pudar. Makeup tak bisa lagi menyamarkan wajahnya yang pucat. Sesi foto berganti bencana ketika ledakan itu mengguncang tanah kelahirannya.
Kamera sang fotografer tak sengaja merekam guncangan maha dahsyat tersebut. Video singkat ini lantas diunggah ke akun Twitter @sandhookawaken1.
Dalam waktu singkat, video detik-detik ledakan Beirut itu di re-tweet sebanyak 1,7 ribu kali dan disukai oleh 5,6 ribu pengguna lainnya.
Baca Juga: Tak Sengaja, Gorila Terlangka di Dunia Terekam Kamera
Sebelumnya, video seorang ayah yang menyelamatkan anak laki-lakinya dari ledakan juga ramai dibagikan di media sosial. Mohammad Al Jamal dengan akun Twitter @moejamal1991 mengatakan video itu diambil di rumah kerabatnya.
"Dari rumah saudara perempuan saya di Corniche Al Mazraa dan keponakan saya berusia 6 tahun, Amr, sangat ketakutan," tulisnya.
Pria ini tampak terpaku mencerna getaran dahsyat yang menerobos tembok rumahnya. Dalam hitungan detik, getaran berganti ledakan dahsyat dan mengguncang seisi rumah.
Pria ini lantas menyelamatkan seorang bocah laki-laki yang diduga anaknya dengan membawanya ke kolong meja. Sekilas, ia tampak kebingungan mencari tempat berlindung.
Pria dalam video ini tak berhenti mengucap takbir kala ledakan terjadi. Jamal menulis kejadian itu sebagai peristiwa yang menyedihkan.
Baca Juga: Maling Absurd! Diduga Curi Kursi, Tidak Sadar Wajahnya Terekam Kamera
Menyadur kantor berita resmi Lebanon, NNA, pada Rabu (05/088/2020) guncangan ledakan terasa hingga ke seluruh penjuru ibu kota hingga memecahkan kaca rumah penduduk pecah dan meruntuhkan balkon apartemen.
NNA menyebut, ledakan ini terjadi di daerah pelabuhan kota yang memiliki banyak gudang penampungan bahan peledak.
CNN melaporkan, korban ledakan Beirut mencapai 80 jiwa dan setidaknya 4.000 orang mengalami luka-luka. Jumlahnya terus naik dan berdatangan di rumah sakit.
Salah satu korban meninggal adalah sekretaris jendral partai politik Kataeb, Nizar Najarian dan kepala perusahaan listrik milik negara Kamal Hayek dalam kondisi Kritis.
Guncangan ledakan ini sangat besar, setara gempa berkekuatan 3,5 SR. Salah satu bangunan yang turut jadi korban ledakan adalah Istana Baabda, istana kepresidenan Lebanon Grand Serail.