NNA menyebut, ledakan ini terjadi di daerah pelabuhan kota yang memiliki banyak gudang penampungan bahan peledak.
CNN melaporkan, korban ledakan Beirut mencapai 80 jiwa dan setidaknya 4.000 orang mengalami luka-luka. Jumlahnya terus naik dan berdatangan di rumah sakit.
Salah satu korban meninggal adalah sekretaris jendral partai politik Kataeb, Nizar Najarian dan kepala perusahaan listrik milik negara Kamal Hayek dalam kondisi Kritis.
Guncangan ledakan ini sangat besar, setara gempa berkekuatan 3,5 SR. Salah satu bangunan yang turut jadi korban ledakan adalah Istana Baabda, istana kepresidenan Lebanon Grand Serail.
Baca Juga: Tak Sengaja, Gorila Terlangka di Dunia Terekam Kamera