Speed Boat Tabrak Tongkang Batubara di Musi Banyuasin, 4 Penumpang Hilang

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 16:13 WIB
Speed Boat Tabrak Tongkang Batubara di Musi Banyuasin, 4 Penumpang Hilang
Personil Rescue KPP Palembang bersiap menuju lokasi hilangnya korban tabrakan speed boat dengan tongkang batubara di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (5/8/2020). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah speed boat mengalami kecelakaan di sungai yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (5/8/2020).

Speed boat dengan tujuan Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin itu menabrak sebuah kapal tongkang bermuatan batubara.

Akibat dari kejadian tersebut, empat dari 10 penumpang dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: Bawa Sabu di Sepatu, 3 Penumpang Pesawat Diperintah Napi di Lapas Jakarta

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.05 WIB.

"Kita telah mengerahkan tujuh orang personel Rescue KPP Palembang untuk menuju lokasi kejadian," ucap dia saat dihubungi Suara.com pada Rabu (5/8/2020).

Hingga kini, para personel yang diterjunkan masih terus melakukan proses pencarian terhadap korban-korban yang hilang akibat peristiwa itu.

"Personel kita masih terus mencari korban yang hilang di sekitar lokasi kejadian," tutup dia.

Sementara itu, Petugas KSOP Sungai Lilin Rahmad, menyebut kronologi kejadian speed boat dengan tujuan Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin yang menabrak sebuah kapal tongkang batubara.

Baca Juga: Helikopter Rusia dan Amerika Akan Bom Air Kebakaran Hutan di Sumsel

“Penyebab kecelakaan itu (speed boat tabrak tongkang batubara) karena awalnya berhenti mendadak di wilayah perairana Karang Agung,” ujar dia saat dikonfirmasi Suara.com.

Karena tiba-tiba mengalami mati mesin tersebut, kata dia, speed boat yang mengangkut 10 penumpang itu langsung terbawa arus.

“Ketika terbawa arus itulah kemudian speed boat itu menabrak kapal tongkang batubara di lokasi kejadian,” tambah dia.

Sejauh ini ada empat orang dari 10 penumpang yang hilang akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika menambahkan tim Rescue Basarnas Palembang berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan guna melakukan operasi pencarian korban yang hilang.

“Semoga dengan banyaknya personil yang ikut membantu dalam proses pencarian ini mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan secepatnya,” tutup dia.

Kontributor : Rio Adi Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI