Musim Corona, DKI Mau Bangun Proyek Olahraga Rp 3,6 T Pakai Uang Pinjaman

Rabu, 05 Agustus 2020 | 16:07 WIB
Musim Corona, DKI Mau Bangun Proyek Olahraga Rp 3,6 T Pakai Uang Pinjaman
Balai Kota Jakarta [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melanjutkan kembali proyek pembangunan fasilitas olahraga yang sempat tertunda karena merebaknya virus Covid-19.

Untuk melanjutkan proyek tersebut, Pemprov berniat menggunakan uang pinjaman dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko mengatakan rencana ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Nasruddin mengaku pihaknya akan kembali mengerjakan proyek fasilitas olahraga senilai Rp 3,6 triliun di tahun 2020-2021.

Baca Juga: Jokowi: Akses Kesehatan Bagi Ibu Hamil Tak Boleh Berhenti Meski Ada Pandemi

"Olahraga, peningkatan fasilitas olahraga. Rp 1,1 triliun di tahun 2020. Lalu Rp 2,5 triliun (tahun 2021)," ujar Nasruddin saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Jumlah ini merupakan angka tertinggi dalam pengajuan pagu anggaran daru Pemprov DKI untuk program pinjaman PEN. Nilai pembangunan fasilitas olahraga masih kalah dengan proyek pengendalian banjir yang mencapai Rp 6,1 triliun dalam dua tahun.

“Paling besar prioritasnya memang di pengendalian banjir, itu yang pertama. Kalau program pengendalian banjir itu sebesar kurang lebih Rp1,7 triliun di tahun 2020, lalu Rp3,6 triliun pada tahun 2021,” katanya.

Kendati demikian, rancangan anggaran ini masih dibahas pihaknya karen masih bersifat usulan. Nantinya masih ada kemungkinan pagu kembali berubah sebelum akhirnya uang pinjaman diterima oleh pihaknya.

“Ini usulan kita ya, kami belum berani bilang ini sudah jadi pinjaman tetapi ini masih terus digodok karena ada yang disebut dengan maksimal pagu, syukur kalau ini bisa disetujui,” pungkasnya.

Baca Juga: 1.000 Pekerja Karaoke di Banyumas Ancam Demo, Jika Tempat Kerja Tak Dibuka

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan mempergunakan uang pinjaman dari Kementerian Keuangan senilai Rp 12,5 triliun untuk berbagai program. Namun yang akan menjadi prioritas adalah penanganan banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI