"Semua pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terperangkap dalam peristiwa mengerikan ini. Inggris siap memberikan dukungan dengan cara apa pun yang kami bisa, termasuk kepada warga negara Inggris yang terkena dampak." tulis Boris Johnson di Twitter.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan di Twitter bahwa "pikiran dan doanya menyertai mereka yang terkena dampak ledakan dahsyat di Beirut hari ini" dan "Inggris berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Lebanon."
Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio juga ikut menyampaikan solidaritasnya. "Italia dekat dengan teman-teman Lebanonnya di saat yang tragis ini." tulis Luigi.
"Pikiran kami ditujukan kepada keluarga para korban, kepada siapapun kami menyatakan belasungkawa mendalam, dan kepada orang-orang yang terluka, kepada siapa kami mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat."
Baca Juga: Ini Alasan Amonium Nitrat Mudah Meledak
Api di sebuah gudang yang berisi bahan kimia di Pelabuhan Beirut menyebabkan ledakan yang meratakan bangunan tiga lantai dan terdengar di seluruh kota dan pinggiran kota pada Selasa (4/8/2020).
Akibat ledakan dahsyat yang disebabkan oleh tumpukan 2.750 ton amonium nitrat tersebut menyebabkan 73 orang meninggal dunia dan 4.000 orang mengalami luka.