Hingga berita ini diterbitkan, tercatat ada 78 korban tewas dan 4.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
"Ada banyak orang yang hilang sampai sekarang. Warga bertanya kepada departemen darurat tentang orang-orang yang mereka cintai," ujar Hamad Hasan.
"Sulit untuk mencari di malam hari karena listrik padam," sambungnya.
Otoritas setempat menyebut kemungkinan korban meninggal dunia masih akan terus bertambah seiring dengan proses evakuasi oleh petugas yang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Ini Alasan Amonium Nitrat Mudah Meledak