Suara.com - Polisi mengaku masih menyelidiki kasus pembobolan rumah sekaligus warung sembako milik pasangan suami istri di kawasan Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).
Uang Rp 170 juta, perhiasan dan barang dagangan berhasil digasak kawan perampok tersebut.
"Kami sedang tangani sejauh ini. Tim juga sedang bekerja di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).
Namun, Arie tak membeberkan secara detil mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh jajarannya.
Baca Juga: Kepala Ditodong Pistol, Cerita Ibu dan 6 Anaknya Disekap Perampok di Warung
"Lebih lengkapnya coba tanya saja sama Kasatreskrimnya ya," ungkapnya.
Para awak media kemudian berupaya mengkonfirmasi mengenai perkembangan kasus tersebut ke Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Imron Ermawan. Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, Komplotan perampok membawa kabur uang tunai Rp 170 juta berikut perhiasan berharga dari rumah korban di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (8/4/2020).
"Korban disekap di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Wahyudi seperti dilaporkan Antara.
Perampokan dengan kekerasan itu dilaporkan terjadi pukul 03.30 WIB di Jalan Pule Nomor 14 RT 008/RW 04, Rambutan.
Baca Juga: Haryanti dan Anaknya Ternyata Disekap Komplotan Perampok di Warung
Korban sekaligus pemilik rumah atas nama Haryati mengatakan pelaku perampokan berjumlah lima orang.
"Pelaku datang menggunakan mobil Grandmax lalu masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak kunci samping rumah," kata Wahyudi
Setelah berhasil masuk, kata dia, pelaku menyekap korban dengan cara mengikat tangan dan kaki menggunakan kabel tis.