Kepala Ditodong Pistol, Cerita Ibu dan 6 Anaknya Disekap Perampok di Warung

Rabu, 05 Agustus 2020 | 13:22 WIB
Kepala Ditodong Pistol, Cerita Ibu dan 6 Anaknya Disekap Perampok di Warung
Haryanti, korban perampokan yang disekap bersama enam anaknya di dalam warung di Ciracas, Jakarta Timur. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yaudah saya ditanya dimana emasnya semua, saya bilang saya enggak punya emas pak. Tapi semua udah digeledah lemari udah diacak-acak sama dia bongkar. Udah gitu dibawa duit Rp 170 juta uang penjualan pak, sama handphone dan beberapa slop rokok," kata dia.

Dia pun mengaku, saat itu tak bisa berbuat banyak. Ia bersama keenam anaknya berusia 15, 13, 6, 4, dan anak kembar masing-masing berusia 1,5 tahun tak berdaya diikat pakai kabel tis oleh kawanan garong tersebut.

Zulhan pada saat kejadian sedang tak berada di rumah lantaran dalam perjalanan mudik ke kampung halaman. Saat peristiwa itu, para pegawai kiosnya tak mendengar adanya aksi perampokan lantaran tertidur lelap. 

"Jadi pas rampoknya pergi saya teriak-teriak baru pada bangun pegawai saya. Saya teriak minta tolong," kata dia.

Baca Juga: Haryanti dan Anaknya Ternyata Disekap Komplotan Perampok di Warung

Setelah peristiwa itu, Haryati dan keluarganya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciracas. Sejauh ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyekapan keluarga yang dilakukan kawanan perampok. 

Dalam kasus perampokan ini, para pelaku kejahatan ini berhasil membawa kabuar uang tunai Rp170 juta, cincin emas, tiga unit telepon genggam serta sejumlah barang dagangan.

REKOMENDASI

TERKINI