Suara.com - Tim Pakar Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebut jika kasus kematian akibat Covid-19 paling tinggi terjadi di Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per tanggal 2 Agustus 2020, jumlah kematian pasien Corona di Bengkulu mencapai 8,09 persen.
"Kami melihat jumlah kematian dibagi dengan jumlah orang yang positif. Ternyata di sini, Provinsinya dengan angka kematian tertinggi dari jumlah pasien positif adalah Bengkulu sekitar 8,09 persen," kata Tim Pakar Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (5/8/2020) siang.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur berada satu tingkat di bawah Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Surabaya Jadi Kota Penyumbang Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terbanyak
"Kedua Jawa Timur, bisa jadi jumlah pasien positif di Jawa Timur lebih tinggi dari yang ada di Bengkulu," sambungnya.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Tengah berada di urutan ketiga. Untuk urutan empat dan lima ditempati oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Tengah.
"Ketiga Jawa Tengah, keempat adalah NTB, dan Kalimantan Tengah ini adalah apdet per-2 Agustus 2020," beber Dewi.
Merujuk pada jumlah 514 Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, sebanyak 225 Kabupaten/Kota atau sebesar 43,7 persen tidak ada angka kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Satu Pegawai Positif Covid-19, PN Jakarta Barat Dilockdown Selama Sepekan