Suara.com - Mantan bintang porno kelahiran Lebanon, Mia Khalifa punya teori tersendiri mengenai ledakan besar yang terjadi di Beirut, Selasa (4/8/2020).
Menurut wanita 27 tahun itu, ledakan yang terjadi di kota kelahirannya sarat konspirasi dan kebohongan. Pendapat itu dia sampaikan lewat unggahan video di Instagramnya.
Dalam caption unggahan tersebut, bintang porno yang telah pensiun pada 2016 itu menuding ledakan bukan terjadi karena kembang api.
Mia Khalifa berpendapat, ledakan yang telah menewaskan setidaknya 78 orang itu disebabkan oleh bahan peledak milik Hezbollah yang disimpan di tempat terjadinya insiden.
Baca Juga: Komentari Ledakan di Beirut, Nama Mia Khalifa Langsung Trending di Twitter
"Bukankah Hezbollah berbohong kepada orang-orang Lebanon tentang menyembunyikan bahan peledak di tanah kami, dengan mengatakan ledakan ini disebabkan oleh api. Kembang api?!" kata Mia di Instagram.
"Izinkan saya mengatakan ini sekali dan mengatakannya dengan jelas: Anda adalah aib dan rakyat Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik."
"Anda tidak akan pernah bertemu Allah karena mata Tuhan akan melihat siapa Anda sebenarnya."
Selain menuding Hezbollah jadi biang keladi ledakan, Mia yang diketahui dimusuhi oleh warga negaranya sendiri, turut berusaha membantu meringankan masyarakat dari bencana besar tersebut.
Lewat unggahan di Instagram Story, dia meminta orang-orang untuk sebisanya memberikan donasi bagi korban ledakan lewat tautan di bio Instagramnya, https://helplebanon.carrd.co/
Baca Juga: Eks Bintang Panas Mia Khalifa Ancam Bocorkan Foto Tanpa Busana Trump
"Ada tautan di bio Instagram saya terkait cara membantu," tulis Mia.