Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim terjadi penurunan stunting dalam kurun waktu enam tahun terakhir di Indonesia.
Jokowi menatakan berdasarkan data yang ia dapat, ada perbaikan prevalensi stunting dari 37 persen menjadi 27,6 persen di tahun 2019.
"Ada perbaikan dari prevalensi stunting dari 37 persen di 2013 menjadi 27,6 persen di 2019, ini ada penurunan cukup lumayan," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Percepatan Penurunan Stunting di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Meski demikian, Jokowi menyebut angka stunting tersebut harus diturunkan lagi.
Baca Juga: Menko PMK: 54 Persen Angkatan Kerja Indonesia Mantan Pengidap Stunting
"Tapi saya kira ini tidak cukup kita harus menurunkan lebih cepat lagi," ucap dia.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberi target kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kepala Neara ingin agar ankanya 14 persen pada tahun 2024
"Target kita seperti yang saya sampaikan ke menteri kesehatan di 2024 kita harus bisa turun menjadi 14 persen," katanya.