Lebanon Diguncang Ledakan Besar, Banyak Negara Ramai Tawarkan Bantuan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:04 WIB
Lebanon Diguncang Ledakan Besar, Banyak Negara Ramai Tawarkan Bantuan
Warga terluka di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setidaknya 63 orang tewas dan lebih dari 2.750 orang cedera dalam ledakan itu, kata Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan, Selasa malam.

Di akun Twitternya, ketua Dewan Tinggi Negara Libya, Khalid al-Mishri, menyampaikan belasungkawa yang terdalam dan berharap pemulihan cepat bagi semua yang terluka.

Mohammed Al-Qablawi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Libya, mengatakan orang-orang Libya memiliki solidaritas penuh dengan rakyat Lebanon.

Ledakan itu terjadi pada waktu yang sensitif, beberapa hari sebelum Pengadilan Khusus PBB untuk Lebanon dijadwalkan mengumumkan vonisnya dalam kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri.

Baca Juga: Palang Merah Lebanon: Korban Ledakan Beirut Terperangkap dan Butuh Darah

Kemudian pada hari itu, sumber-sumber yang dekat dengan Hizbullah membantah tuduhan bahwa ledakan itu adalah serangan oleh Israel terhadap gudang senjata mereka.

Para pejabat Israel, yang berbicara kepada media lokal dengan syarat anonim, membantah keterlibatan Israel dalam insiden itu, dengan mengatakan ledakan itu bisa menjadi kecelakaan.

Ekonomi Lebanon saat ini menghadapi krisis terburuk dalam beberapa dekade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI