Pada babak eliminasi, tim Indonesia tertantang dengan memperdebatkan mosi This house opposes narrative sacrifice as a description of the work performed by essential workers during crisis (war, pandemics, natural disaster), dan dikalahkan tim Amerika Serikat dengan skor 3-2. Dengan demikian tim Indonesia terhenti di babak Partial Double Octofinals dan akumulasi skor 253, 64. Di divisi Maya OWSDC, skor tim Indonesia menempati peringkat 5.
Di acara pengumuman penghargaan OWSDC 2020, tim Indonesia mendapatkan penghargaan individu yakni Top 5 ESL Best Speaker dan Top 10 Open Best Speaker atas nama Judah Purwanto.
Penghargaan best speaker dalam kategori ESL dan Open (kategori utama) adalah prestasi yang pertama kali diraih tim Indonesia. Prestasi ini meningkat dari tahun lalu saat Indonesia mendapat penghargaan Best EFL Speaker di Bangkok.
Puspresnas Kemendikbud tetap akan melanjutkan pembinaan tim debat Indonesia yang dipersiapkan untuk kompetisi selanjutnya. Pada 2021 terdapat dua kompetisi debat dunia yang dilakukan secara daring yaitu OWSDC 2021 pada Februari, dan Macau OWSDC 2021 pada Juli.
Baca Juga: Sebanyak 5.875 Siswa SMA/SMK di Bandung Dapat Bantuan Rp 2 Juta dari Pemkot