Suara.com - Seorang wanita tergemuk di Rusia menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendengar pengakuan sang anak yang berkata muak merawatnya selama bertahun-tahun.
Menyadur The Sun pada Selasa (04/08/2020), wanita bernama Lyubov Nurdinova ini menutup diri sebelum meninggal. Ia tak mau membuka pintu bagi tamu yang ingin mengunjunginya.
Nurdinova diduga menderita depresi karena mendengar curhatan sang anak, Alexey yang berusia 25 tahun.
Dalam sebuah acara TV yang dikunjungi terakhir kali, Alexey diundang bersama ibunya dan mengonfirmasi tentang dugaan overdosis obat anti depresi yang membuatnya dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dua WNA Rusia Dideportasi Gegara Gelar Yoga Massal Tanpa Protokol Kesehatan
Hasil pendeteksi kebohongan membuktikan, tak ada keterlibatan anaknya dalam kejadian itu namun sepertinya tes ini membuktikan hal lain, yaitu rasa muak anaknya yang merawat Nurdinova selama bertahun-tahun.
Selama talkshow, Alexey berbicara tentang kekesalannya menjadi pengasuh permanen ibunya. Ia merasa tak punya kehidupan pribadi karena semua waktunya dipakai untuk mengurus sang ibu.
Ketika ibunya dirawat di rumah sakit, Alexey akhirnya bisa keluar dan bersosialisasi dan bahkan bertemu dengan pacarnya.
"Saya bertemu Elena (pacarnya) ketika ibu saya di rumah sakit. Kami bersenang-senang karena saya tidak harus merawatnya," ujar Alexey yang mulai merawat ibunya sejak umur 7 tahun.
"Tapi sekarang semuanya kembali dan dia pulang ke apartemen dan aku tidak punya kehidupan pribadi lagi."
Baca Juga: Kabar Baik, Rusia Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Oktober
Setelah anak bungsunya berkata seperti itu, ia langsung menutup diri dan meninggal dengan penyebab yang tak terungkap.