Tapi popularitasnya merosot di tahun-tahun kemudian karena serangkaian skandal yang mendorongnya untuk mundur.
Pengacara Juan Carlos mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa meskipun keputusannya untuk pergi, ia akan "tetap berada di pembuangan kantor kejaksaan".
Di tengah banyak spekulasi di mana dia bisa berada, saluran TV Portugal TVI24 dan tabloid Correio da Manha mengatakan Juan Carlos berada di Cascais, sebuah kawasan resor dekat Lisbon, tempat dia menghabiskan sebagian masa kecilnya.
Kepergian Juan Carlos datang pada saat yang sulit bagi Spanyol, terkena wabah virus corona terburuk di Eropa pada saat politik lokal tegang dan terpolarisasi.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Daftarkan 520 Pegawainya Jadi ASN Bebas Korupsi
Wakil Perdana Menteri Pablo Iglesias, dari partai Podemos sayap kiri, mengatakan Juan Carlos seharusnya tetap di Spanyol.
"Penerbangan Juan Carlos de Borbon ke luar negeri adalah tindakan yang tidak layak bagi mantan kepala negara dan meninggalkan monarki dalam posisi yang sangat kompromistis," kata Iglesias di halaman Facebooknya dikutip dari Asia One.