Suara.com - Seorang pria di Florida tega menembak karyawan kedai burger hingga meninggal dunia karena pesanan temannya dianggap terlalu lama.
Menyadur USA Today, Kelvis Rodriguez (37) didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama menggunakan senjata api, penghancuran bukti dan kepemilikan senjata api oleh Kantor Sheriff Orange County.
Menurut laporan polisi, Rodriguez menembak Desmond Joshua Jr (22), di dadanya di tempat parkir Burger King di Orlando pada Sabtu (1/8/2020).
Joshua kemudian langsung dibawa ke AdventHealth East Orlando dan di tempat tersebut dia dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Beredar Sekarang, Ini Daftar Harga Honda Odyssey 2021 di Amerika Serikat
Chris Finazzo, presiden Burger King untuk Amerika Utara, mengatakan kepada USA Today dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya sangat sedih atas kematian Joshua.
"Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga dan teman Desmond selama masa sulit ini," kata Finazzo.
Menurut laporan polisi, penyebab terjadinya pembunuhan tersebut karena Joshua dianggap terlalu lama saat melayani pelangga di pos drive-thru.
Ashley Mason, seorang wanita yang bersama pelaku menjadi marah dan mulai berteriak pada Joshua. Mason kemudian mengancam akan membawa suaminya ke restoran, kata laporan itu.
Joshua kemudian mengembalikan uang 40 kepada Ashley dan memintanya pergi. Tujuh menit kemudian, Rodriguez datang ke restoran dan menantang Joshua.
Baca Juga: Seorang Polisi Temukan Benda Menjijikan Ini di Secangkir Kopi
Perkelahian antara Joshua dan Rodriguez pun pecah, bahkan pelayan kedai burger tersebut sempat mengalami beberapa pukulan di bagian kepalanya.
Setelah keduanya dipisahkan, Rodriguez kembali ke mobilnya untuk mengambil pistol dan dilaporkan mengatakan kepada Joshua: "Kamu punya waktu dua detik sebelum aku menembakmu."
Pihak berwenang mengatakan Joshua baru mulai bekerja di kedai tersebut pada hari Kamis, belum genap satu minggu.