Suara.com - Seorang dokter asal Rusia berinisial YI menggugat cerai suaminya, inisial AAW karena gila seks. YI mengaku tak kuat menghadapi AAW hingga ia tak punya waktu untuk mandi.
Menyadur Daily Record pada Selasa (04/08/2020), YI mengatakan dampak lain dari sikap obsesif suaminya atas seks, yaitu merusak kepercayaan diri dan terlalu mengendalikan segalanya.
Ia sangat kewalahan dengan semua sikap AAW yang minta berhubungan seks tiga kali sehari, termasuk ketika ia sedang menyusui anaknya.
"Seks, seks terus menerus. Ketika saya menyusui, semua yang dia inginkan hanyalah seks, bahkan saya tak bisa mandi karenanya."
Baca Juga: Predator Seks Fetish Kain Jarik, Gilang Ada di Kapuas Kalimantan Tengah
AAW juga memanggil dirinya sendiri sebagai 'friendly rapist' alias pemerkosa yang ramah dan YI mendapati AAW memesan pelacur untuk putranya yang berusia 16 tahun dan kemudian berkata bahwa itu bukan urusan YI.
AAW tak mengizinkan YI untuk kembali ke Rusia bahkan ketika ibunya dalam keadaan sekarat. AAW berusaha menahan YI dengan alasan putra mereka yang masih kecil.
YI yang bekerja sebagai dokter ini menemukan foto seorang gadis berusia pertengahan 20-an dan menduga suaminya sudah memasuki dunia pelacur.
Hakim mengabulkan permintaan YI, terlebih karena AAW mengakui dirinya terobsesi dengan seks. "Dia siap menerima banyak perilaku tidak menyenangkan."
YI juga terlihat sangat geram kala AAW menyangkal sebutan friendly rapist dan berkata bahwa itu hanya bualan dari istrinya semata.
Baca Juga: Predator Seks Fetish Gilang Masih Hilang, Keluarga Minta Maaf ke UNAIR
"Wajahnya jadi sangat merah ketika AAW menyangkal sebutan dirinya sebagai 'pemerkosa yang ramah' dan kemudian muncul untuk mengakuinya tetapi mengatakan bahwa istrinya telah menghasut istilah itu."