Suara.com - Para peneliti di Rumah Sakit La Croix-Rousse Lyon, Prancis mengembangkan alat tes Covid-19 baru yang hanya menggunakan napas sebagai sampel.
Menyadur Anadolu Agency, Selasa (4/8/2020), alat tes Covid-19 dapat digunakan dengan cara menghembuskan napas ke dalam sebuah tabung, seperti tes breathalyzer standar.
Kecepatan tes serta metode implementasinya adalah nilai tambah terbesarnya, tidak seperti tes polymerase chain reaction (PCR) yang saat ini banyak digunakan negara-negara.
Alat tes Covid-19 tersebut sukses diimplementasikan pada puluhan pasien di rumah sakit tersebut selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Benarkah Tes Covid-19 Cuma Butuh Biaya Rp 10 Ribu?
"Kami cukup yakin kami berada di jalur yang benar," ujar Christian George, direktur Pusat Penelitian Ilmiah Nasional di Croix-Rousse, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio France International.
Saat ditanya mengenai prospek alat tes tersebut dapat memajukan diagnostik medis untuk Covid-19, George menjawab: "Kami tetap berhati-hati."
Salah satu hambatan yang ada pada mesin ini adalah belum tersedia untuk masyarakat luas. Mesin tersebut baru dipakai di Pusat Penelitian Croix-Rousse dan memiliki ukuran yang sangat besar.
Alat tes tersebut baru saja melewati fase uji coba pertama dan akan segera memasuki fase kedua. Para peneliti juga tengah mengembangkan model yang lebih murah dan cukup mudah untuk digunakan di masa depan.
Bukan hanya Prancis, negara-negara lain hingga kini masih mengembangkan alat tes untuk mendeteksi virus yang telah merenggut ratusan ribu nyawa di dunia.
Baca Juga: Raih 2 Gelar dalam Sepekan Terakhir, PSG Pede Tatap Liga Champions
Salah satunya adalah Inggris, baru saja mengumumkan alat tes Covid-19 baru yang hanya membutuhkan waktu 90 menit. Alat tersebut juga diklaim tidak memerlukan staf profesional untuk memeriksa dan juga bisa mendeteksi virus lain.