Persentase Kematian Pasien Corona RI Lebih Tinggi dari Rata-rata Global

Selasa, 04 Agustus 2020 | 18:23 WIB
Persentase Kematian Pasien Corona RI Lebih Tinggi dari Rata-rata Global
Dokter memperlihatkan hasil rontgen penderita virus corona. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa angka kematian akibat virus corona covid-19 di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata global.

Wiku memaparkan persentase angka kematian pasien positif virus corona di Indonesia berada di angka 4,68 persen, sementara rata-rata global 3,79 persen.

"Saat ini angka kematian Indonesia per tanggal 3 Agustus 2020 adalah sebesar 4,68 persen dan di sini memang bukan termasuk kabar yang menggembirakan karena angka kematian tersebut masih di atas angka kematian global yaitu 3,79 persen," kata Wiku saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Meski begitu, angka ini menurut Wiku sudah mulai menurun per bulannya sebab pada Maret persentase kematian 4,89 persen, April (8,64 persen), Mei (6,68 persen), Juni (5,56 persen), dan Juli (4,81 persen).

Baca Juga: 5 Bulan Tak ada Hiburan Malam di Bandung, Rp 30 Miliar Pajak Melayang

"Ini menunjukkan bahwa apabila kita bisa melakukan penanganan kasus dengan lebih baik, lebih cepat, terutama untuk pasien-pasien yang menderita komorbid atau usia lanjut, harapannya jumlah yang meninggal dapat ditekan makin lama makin rendah," jelasnya.

Sebagai informasi, hingga Selasa (4/8/2020) virus corona sudah menjangkiti 115.056 orang di Indonesia, dengan jumlah kematian 5.388 jiwa, dan 72.050 orang dinyatakan sembuh.

Kematian di Jawa Timur paling tinggi

Jawa Timur catat kematian tertinggi pasien positif corona, Selasa (28/7/2020) hari ini. Data harian dari Kementerian Kesehatan mencatat, jumlahnya cukup menggembirakan, yakni sebanyak 2.366 kasus.

Total kesembuhan hingga hari ini bertambah menjadi 60.539 kasus. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar pasien sembuh dalam data harian, ada 627 kasus sembuh, dengan total kesembuhan ada 3.567 kasus.

Baca Juga: Bandung Capurkan Metode Belajar Online dan di Sekolah saat Pandemi Corona

Lalu kedua terbanyak berada di provinsi Jawa Timur dengan 401 kasus sembuh, total kesembuhan 13.081 kasus.

“Sementara DKI Jakarta menjadi terbanyak ketiga dengan 376 kasus sembuh dengan total kesembuhan mencapai 12.367 kasus,” kata Wiku seperti dilansir beritajatim.com, Selasa (28/7/2020).

Meski demikian, lanjutnya, penambahan kasus positif Covid-19 harian masih terus terjadi.

Ada penambahan sebanyak 1.748 kasus baru. Total kasus positif kini bertambah menjadi 102.051 kasus.

DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus baru terbanyak, jumlahnya 409 kasus dengan total 19.995 kasus.

Diikuti Jawa Timur dengan 313 kasus dengan total 21.125 kasus.

Dan Jawa Tengah ketiga terbanyak sebesar 185 kasus dengan total 8.807 kasus.

Untuk laju kasus kematian, dalam beberapa hari belakangan cukup terkendali.

Kasus kematian harian tidak terpaut jauh dari beberapa hari sebelumnya.

Data terbaru menyatakan ada 63 kasus kematian baru yang menambahi total kematian menjadi 4.901 kasus.

Kasus kematian tertinggi hari ini berada di Jawa Timur dengan jumlah 22 kasus.

Diikuti DKI Jakarta dengan 15 kasus dan ketiga terbanyak berada di Jawa Tengah sebanyak 8 kasus.

“Total kematian terakhir mencapai 4.901 kasus,” kata Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI