10 ASN Positif Corona, Wali Kota Banjarmasin Belum Tutup Kantor Pemerintah

Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:09 WIB
10 ASN Positif Corona, Wali Kota Banjarmasin Belum Tutup Kantor Pemerintah
Ilustrasi ASN. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 yang merebak di perkantoran rupanya tak hanya dialami di Pemko Banjarbaru dan Pemkab Banjar saja.

Belakangan diketahui, beberapa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarmasin juga terpapar Covid-19.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, ada 10 ASN Pemko Banjarmasin yang positif terpapar Covid-19, berasal dari beberapa SKPD. Seperti dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan salah satu bagian di Setdako Banjarmasin.

Sayangnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina belum mau membeberkan kondisi terbaru 10 orang ASN tersebut. Apakah sudah dinyatakan sembuh ataupun masih menjalani perawatan dalam karantina mandiri.

Baca Juga: Pesan Para Ahli Kesehatan akan Bahaya Klaster Perkantoran di Jakarta

“Ada 10 orang ASN. (Kondisi) yang terakhir belum disampaikan,” kata Ibnu di Balaikota Banjarmasin, Selasa (4/8/2020) sore.

Dia malah menyebut, kondisi 10 ASN yang salah satunya merupakan pejabat eselon III itu, terakhir kali disampaikan kepadanya sekitar dua hari lalu.

“(Terakhir) dua hari yang lalu. (Tetapi) tadi pagi masih menyampaikan via WA. Tapi saya tidak menanyakan detail kondisi mereka, apakah sudah sembuh atau masih dalam karantina,” kata dia.

Ia menyebutkan, pejabat eselon III yang berkantor di Balai Kota Banjarmasin ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Namun, saat menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

“Kemudian saat di-swab hasilnya positif Covid-19. Yang bersangkutan langsung isolasi. Sedangkan dua orang di Bakeuda sudah 2 bulan lalu. Bukan kontak di kantor, tidak ada riwayat perjalanan ke luar,” imbuhnya.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Bikin Anies Kelabakan hingga Ancaman Sanksi Pidana

Sehingga Ibnu menggarisbawahi, dengan hanya ada 10 orang ASN Pemko Banjarmasin yang terpapar Covid-19, belum dikatakan sebagai klaster perkantoran di Pemko Banjarmasin. Bahkan, Pemko sendiri tidak ada rencana melakukan penutupan kantor seperti yang dilakukan oleh Pemko Banjarbaru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI