Masya Allah, Ada Tulisan Mirip Lafaz Allah di Bebatuan Ngarai Tanah Datar

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:07 WIB
Masya Allah, Ada Tulisan Mirip Lafaz Allah di Bebatuan Ngarai Tanah Datar
Tulisan mirip lafaz Allah di Bebatuan Ngarai di objek wisata Ngalau Indah Pangian, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini dihebohkan dengan ditemukannya tulisan mirip lafaz Allah.

Tulisan tersebut terdapat pada bebatuan ngarai yang ada di objek wisata Ngalau Indah Pangian.

Tulisan yang seperti terukir pada batu besar itu pertama kali diketahui oleh pengunjung yang sempat mengabadikan momen saat berada di lokasi.

Uniknya, jika batu itu dilihat secara langsung, tulisan mirip lafaz Allah tidak begitu terlihat jelas. Yang tampak hanya cekungan bebatuan.

Baca Juga: Muncul Ajaran 'Agama Muslim' Tak Percaya Allah SWT, FPI: Menyesatkan

Berbeda jika dilihat dari hasil foto, tulisan mirip lafaz Allah, dapat jelas terbaca.

Sejak diketahui adanya fenomena tersebut, warga lainnya mulai penasaran dan menjadi bahan perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Khususnya masyarakat Nagari Pangian.

Dari penelusuran Padangkita.com—jaringan Suara.com—Selasa (4/8/2020), penemuan tulisan mirip lafaz Allah pada batu tersebut diketahui Minggu (2/8/2020l malam, oleh Pengurus Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Pangian Jaya yang mengelola Objek Wisata Ngalau Indah Pangian.

Kebetulan objek wisata itu baru kembali diuji coba dibuka untuk umum, setelah ditutup sejak bencana longsor pada 2015 lalu.

Namun, di objek wisata itu kini tidak lagi 'menjual' wisata petualangaan menelusuri gua. D

Baca Juga: Vernita Syabilla Ditangkap, Istri Richie Five Minutes : Allah Nggak Tidur

estinasi wisata ngarai ini, kini hanya sebatas menyediakan spot-spot swafoto di kawasan bagian luar saja.

Sejak beberapa bulan terakhir, Bumnag Pangian Jaya melalui salah satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Pangian mengelola wisata itu menjadi salah satu unit usaha.

Setelah dilakukan pembangunan tahap awal, sejak beberapa hari terakhir dilakukan uji coba pembukaan objek wisata. Sejak dibuka itu pengunjung mulai berdatangan.

"Jadi selain berfoto di spot-spot selfie yang ada, pengunjung juga bisa berfoto di sepanjang aliran sungai. Tidak jauh dari situ, ada bebatuan ngarai di pinggir sungai. Di sana pengunjung juga bisa berfoto. Dan dari situlah pengunjung tahunya jika terdapat tulisan mirip lafaz Allah tersebut," tutur Ketua Pokdarwis Pangian Jaya Amuri Solala.

Menurut Amuri, pengurus Pokdarwis baru mengetahui itu setelah pengurus Bumnag dikirimkan foto oleh salah seorang teman pengunjung yang berfoto di lokasi.

Setelah diamati, akhirnya disepakati jika pengurus Bumnag dan Pengurus Pokdarwis akan mengamati secara langsung lokasi tersebut.

Fenomena tersebut sudah dilaporkan kepada Pemerintah Nagari Pangian, dan untuk ke depannya akan dibicarakan lebih lanjut bersama tokoh masyarakat dan alim ulama setempat.

"Kesepakatan awal, ini baru menjadi konsumsi internal saja. Sampai nanti adanya pembahasan lanjutan dengan semua pihak yang ada. untuk langkah awal kita akan membersihkan dahulu bebatuan tersebut," tukas Amuri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI