Suara.com - Penerapan potokol kesehatan pada enam pasar di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kini mulai diperketat. Ini menyusul setelah semua pasien positif virus corona atau Covid-19 dari klaster pasar di kota pempek ini dinyatakan sembuh.
Seorang pedagang yang berjualan di Pasar Kebon Semai Palembang Yanti, memang sebelumnya sempat ditutup gara-gara Covid-19. Namun, ia lupa persisnya kapan.
“Mulai berjualan lagi akhir Juni 2020 lalu. Tapi, memang kalau jualan kami pakai APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker dan tameng wajah,” ujar dia saat ditemui pada Selasa (4/8/2020).
Menurut dia, sesuai anjuran dari pemerintah kota setempat memang wajib menggunakan APD saat beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Syuting di Tengah Pandemi, Andi Arsyil Bawa Alat Makan dari Rumah
“Alhamdulillah, sekarang kalau berjualan lebih aman dan nyaman. Kami juga bisa menjaga diri agar tak terpapar corona itu. Sekarang pasar ini (Pasar Kebon Semai) kalau pagi ramai kok, kalau siang begini mulai sepi,” tambah dia sembari membereskan dagangannya.
Kepala PD Pasar Palembang Abdul Rizal menambahkan sejauh ini berdasarkan laporan yang diterima, semua pasar di wilayahnya belum ada laporan kasus baru Covid-19.
“Kalau kondisi pasar kita sudah zona hijau. Banyak pedagang yang positif corona itu terakhir dua bulan lalu,” kata Rizal saat dihubungi Suara.com melalui ponsel.
Untuk mencegah agar tidak ada kasus baru Covid-19, pihaknya terus memperketat penerapan protokol kesehatan di kawasan pasar-pasar.
Disiplin itu bukan hanya untuk pedagang, namun juga para pembeli.
Baca Juga: 9 Pegawai PN Surabaya Reaktif Virus Corona
“Sudah kembali beroperasi seperti biasa. Jam operasional juga kembali normal saat ini,” ungkap dia.
Pihaknya pun memperketat penerapan protokol kesehatan di enam pasar di kota yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera ini.
“Kita perketat protokol kesehatan. Khususnya di Pasar KM 5, Pasar Kebon Semai, Pasar Sekip Ujung, Pasar 3-4 Ulu, Pasar Yada, dan terakhir Pasar Lemabang,” tutur dia.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palembang mencatat semua pasien positif corona dari klaster pasar di kota pempek ini akhirnya dinyatakan sembuh dari wabah tersebut.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Palembang Yudi Setiawan membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (4/8/2020).
Menurut Yudi, sebelumnya pedagang yang terpapar Covid-19 berjumlah 38 orang.
Sebanyak 33 pedagang berasal dari Pasar Kebon Semai Palembang dan sisanya dari Pasar Kebun Bunga Palembang.
“Ya, klaster pasar di Kota Palembang sudah dinyatakan sembuh semua dari Covid-19. Catatan kita, pedagang yang terpapar Covid-19 tak ada lagi,” ujar dia.
Dikatakan dia, semua pasien Covid-19 dari klaster pasar di Kota Palembang ini keseluruhan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kini semuanya dinyatakan sehat setelah dilakukan pengambilan sampel lanjutan.
“Informasi itu (semua pedagang dari klaster pasar di Palembang yang sembuh dari Covid-19) sudah disampaikan oleh puskesmas di masing-masing pasar,” tambah dia.
Ia menjelaskan, puluhan pedagang di Pasar Kebon Semai itu awalnya terdeteksi pasca meninggalnya seorang pedangan di pasar tetsebut. Yang mana, hasil swab test-nya dinyatakan positif Covid-19.
Sementara untuk para pedagang Pasar Kebun Bunga terpapar wabah corona setelah ada keluarga pedagang yang sehari-sehari berjualan di pasar itu yang dinyatakan positif Covid-19.
“Kita harap ke depan tak ada lagi klaster baru yang terjadi di pasar yang ada di Kota Palembang,” tutup dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama