Ia mengatakan bahwa dirinya memiliki utang budi luar biasa kepada sosok Prabowo Subianto.
Kendati kini sudah memiliki jabatan yang sama sebagai menteri, namun Edhy mengaku masih mau menjadi anak buah Prabowo.
"Saya masih anak buah beliau, masih siap bawain tas beliau, masih siap nyopirin beliau, kenapa?" kata Edhy saat ditanya Deddy.
Baginya, tidak ada perbedaan waktu antara dulu dan kini karena yang dinilai Edhy adalah rasa tanggung jawab dan utang budi, bukan jabatan.
Baca Juga: Bantah Pentingkan Eksportir Swasta, Menteri KKP: Perusahaan Harus Hidup
"Ya apa yang berbeda dari orang sih bro? Enggak ada kan selain tanggung jawabnya. Tanggung jawab itu kan enggak bisa membatasi atau menghilangkan kewajiban dia kepada orang yang sudah membesarkannya," jelas Menteri KKP itu.
Ia juga enggan disebut setara dengan Prabowo Subianto yang dianggapnya masih sebagai atasan.
"Hak apa yang membuat saya bilang sama dengan beliau. beliau boleh bilang begitu, saya kan tetap anak buah," ucap politikus Partai Gerindra itu.