Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memuji fotonya sendiri yang dimuat dalam artikel sebuah berita di tahun 2018.
Ia merasa dirinya terlihat sangat cantik dalam foto di artikel tersebut. Uniknya, Susi tidak melarang publik untuk membaca beritanya karena dirasa isinya tidak penting.
Padahal berita yang dimuat di Tempo.co itu mengabarkan kelulusan Susi setelah menempuh ujian jalur paket C. Ia juga memperoleh peringkat tertinggi.
"Foto saya di artikel ini cantik dan manis ya??? Lihat fotonya saja jangan isi beritanya..ndak penting !!!" cuit Susi melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Anggap Anji Tidak Bertanggung Jawab
Dalam foto tersebut, Susi terlihat memakai kebaya berwarna kuning emas yang tampak gemerlap. Ada anting-anting terpasang di telinganya.
Rambut Susi disanggul rapi. Ia pun mengenakan selendang dengan motif batik yang disampirkan ke bahu.
Gara-gara cuitan ini, Susi ditanya warganet tentang skin care atau perawatan wajah apa yang dipakai sehingga tampak mempesona.
Namun Susi menjelaskan bahwa ia cukup memakai air untuk membersihkan wajahnya.
"Air saja jangan pakai sabun dan bahan kimia," kata Susi membalas pertanyaan warganet.
Baca Juga: Jijik! Video ART Masukkan Masker Majikan ke Celana Dalam Viral di Medsos
Netizen lain bertanya, "Terus menghilangkan noda seperti debu yang nempel, apakah cukup dengan air bu?"
"Minyak, min seminggu sekali ke laut," balas Susi.
Ia pun menyarankan kepada orang yang suka ke laut untuk memakai sunblock agar kulitnya tidak menghitam.
Selain mengomentari penampilan, publik juga bertanya soal kelulusan Susi tersebut. Misalnya seperti cuitan dari @anangfer berikut ini.
"Bu Susi lulus SMA perayaannya gimana ya? Konvoi di laut sama teman seangkatan?" tanyanya.
Susi pun membalas, "Ndak, tapi ngomel ke Pak Anies dan Pak Muhajir yang belum bayar honor saya sebagai bintang iklan Paket C."
Untuk diketahui, Susi Pudjiastuti telah mengikuti program Paket C sejak Juli 2015. Ia belajar dalam program itu melalui modul-modul yang diberikan guru pembimbing dari Yayasan Bina Pandu Mandiri.
Ia dinyatakan lulus pada dua tahun lalu setelah mengikuti ujian kelulusan Paket C yang digelar pada 11-13 Mei 2018.
Susi mengikuti ujian melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer yang terdaftar di SMA Negeri Pangandaran.
Berdasarkan data nilai Hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai total UNBK Susi adalah 429.
Susi dalam ujian Pendidikan Kewarganegaraan mendapat nilai 82. Pada ujian Bahasa Indonesia, ia mendapat nilai 58.
Sementara pada ujian Bahasa Inggris, ia mendapat nilai 76. Sedangkan dalam ujian Matematika dan Ekonomi, Susi masing-masing mendapat skor 52 dan 42.
Selanjutnya dalam ujian Sosiologi dan Geografi, ia mendapatkan nilai 44 dan 60.