Kesetaraan Gender, Mumbai Pakai Ikon Perempuan di Lampu Pejalan Kaki

Selasa, 04 Agustus 2020 | 15:10 WIB
Kesetaraan Gender, Mumbai Pakai Ikon Perempuan di Lampu Pejalan Kaki
Mumbai Pakai Ikon Perempuan di Lampu Pejalan Kaki. (Twitter/AUThackeray)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mumbai telah menjadi kota pertama di India yang memunculkan ikon perempuan di lampu lalu lintas, pada bagian lampu pejalan kaki.

Menyadur Gulf News, Selasa (4/8/2020), para aktivitis hak-hak perempuan di India memandang ini sebagai langkah menuju inklusivitas yang lebih besar.

Pihak berwenang di Mumbai mengganti ikon pria di lebih dari 100 lampu pejalan kaki sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk membuat jalan lebih ramah bagi pejalan kaki.

"Rambu lalu lintas itu mencerminkan karakter kota yang meyakini kesetaraan gender dan mempromosikan pemberdayaan perempuan," ujar Kiran Dighavkar, asisten komisaris perusahaan kota Mumbai.

Baca Juga: Cuma dengan Izin Buang Air, Seorang Napi di India Berhasil Kabur

"Ini baru permulaan," lanjutnya.

Juru kampanye hak-hak perempuan di India mengatakan perubahan mungkin nampak kecil, tetapi hal ini siginifikan.

Di banyak kota di India, jumlah perempuan hanya sebagian kecil dari jumlah orang di jalanan.

"Jika generasi gadis kecil tumbuh melihat sosok perempuan pada rambu lalu lintas, itu mengirimkan sinyal kecil tapi kuat bahwa perempuan termasuk dalam masyarakat," kata ahli sosial, Shilpa Phadke.

Kehadiran simbol perempuan di tempat umum, sambung Phadke, menghapus pandangan orang soal yang berada di jalan hanyalah laki-laki.

Baca Juga: Putus Sekolah di Waktu Muda, Pasangan Ini Lulus Ujian SMA Bersama Putranya

"Ini secara simbolis berharga dalam jangka panjang," imbuhnya.

Perempuan di India selama ini harus hidup berdampingan dengan berbagai permasalahan yang mengancam keselamata di jalan raya, seperti jalur remang-remang hingga angkutan umum yang padat.

Kendati pemerintah kota maupun negara bagian di India dalam beberapa tahun terakhir, telah memulai langkah-langkah untuk membuat ruang publik lebih mudah diakses perempuan.

Otoritas berwenang di Mumbai beberapa waktu lalu, telah mengoperasikan bus antarkota khusus wanita di daerah pinggiran kota.

Delhi tahun lalu menyediakan angkutan umum gratis bagi perempuan untuk meningkatkan dan mempermudah mobilitas mereka.

Sementara beberapa negara bagian India memberikan sepeda gratis kepada anak perempuan untuk memastikan mereka tidak putus sekolah karena kurnagnya transportasi umum yang aman atau mudah diakses.

Berdasarkan survei dari Thomson Reuters Foundation 2018, India dinilai sebagai negara paling tidak aman di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI