Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menuliskan sindirannya terkait polemik obat covid-19.
Fahri berpendapat, ilmuwan di Indonesia tak memiliki juru bicara untuk memaparkan progres penelitian soal vaksin pandemi hingga membuat seseorang seperti Hadi Pranoto bisa tampil di publik.
Fahri kemudian mengaitkan pendapatnya yang dituangkan dalam tulisan berjudul "Obat Tertolak, Dukun Bertindak" itu dengan kasus klaim obat covid-19 yang dipaparkan oleh Hadi Pranoto.
Menurutnya, kemunculan Hadi dengan obat herbal temuannya adalah hasil dari terkurungnya para ilmuwan laboratorium yang tidak diberikan hak bicara.
Baca Juga: Hadi Pranoto Pernah Minta Maaf karena Hajatan Undang Rhoma Irama
"Di negeri yang para saintis terkurung di ruang laboratorium tanpa juru bicara, maka yang akan tampil menjawab persoalan adalah dukun atau "prof" Hadi Pranoto," sentil Fahri dalam unggahan Instagram-nya yang ditulis pada Selasa (4/8/2020).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini lantas bertanya-tanya dengan progres yang dilakukan para peneliti di laboratorium lantaran selama ini ia hanya mendengar bahwa pemerintah akan mengimpor vaksin dari luar negeri.
"Entah apa yang dilakukan para peneliti kita di lab, tak ada kabar, nanti tiba-tiba keluar berita "vaksin import sudah tiba!". Lah, kirain lagi bikin sendiri diam-diam ternyata engga ngapa-ngapain, lalu muncul lah harapan palsu di mana-mana," sambung Fahri dalam keterangan tertulisnya.
Fahri ingin para ilmuwan memaparkan hasil penelitiannya ke publik soal progres yang sudah dicapai selama pandemi.
"Bangsa ini ingin mendengar. Apa semua kapok dengan kasus vaksin flu burung dulu?" sentil Fahri.
Baca Juga: Anggota DPR: Jangan Klaim Temukan Obat Covid-19 Hanya Demi Dagang
Ia pun meminta agar para saintis bersatu di depan dalam penanganan pandemi.