Amplop, yang tak memiliki informasi pengirim, ditandai berasal dari kota Cina Shenzhen di provinsi Guangdong, China dan label dalam bahasa Inggris mengatakan itu berisi perhiasan.
Kejadian serupa juga berlangsung di Amerika Serikat pada akhir Juli lalu. Warga AS mendapat teror berupa paket berbentuk tempat perhiasan yang isinya adalah benih tanaman.
Sama seperti Jepang, Departemen Pertanian dan Makanan AS juga melarang warga menanam benih itu.
Baca Juga: Lakukan Tes Covid-19 Bersama Tim dari China, Hong Kong Bantah Panen DNA