Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta membantah para anggota dewan di Jalan Kebon Sirih menganggur selama gedung ditutup. Para wakil rakyat ibu kota ini disebut tetap bekerja meski tak menggunakan gedung.
Anggota fraksi PDIP DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan semua agenda rapat komisi dan fraksi memang sudah ditunda. Minggu depan rencananya ketika sudah dibuka kembali baru akan dijadwalkan kembali.
"Sampai Minggu depan (ditunda). Agenda rapat hari ini batal. Soal reklamasi, TransJakarta," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Meski gedung ditutup, Gilbert menyebut tidak berarti para anggota dewan menganggur. Ia menyebut bisa saja melakukan reses, kegiatan lain bersama daerah pemilihan (dapil) hingga rapat di luar.
Baca Juga: Dany Anwar, Anggota DPRD Jakarta Fraksi PKS Meninggal Dunia
"Ke lapangan. Reses atau serap aspirasi, rapat internal di luar gedung DPRD, rapat internal fraksi dan lain-lain untuk konsolidasi," jelasnya.
Gilbert mengaku bersama fraksi dan komisinya pernah menggelar rapat secara daring atau online. Namun menurutnya tidak efektif dan akhirnya diputuskan untuk tak lagi dilakukan.
"Kemarin kan kita zoom, tidak efektif ternyata. Kalu makin berat, mungkin saja karena pekerjaan tetap harus jalan," pungkasnya.
Sebelumnya, penutupan gedung DPRD DKI Jakarta diperpanjang selama tujuh hari. Pasalnya, situasi di dalam bangunan itu dinilai belum kondusif dari penularan Covid-19.
Gedung anggota dewan Kebon Sirih ini sudah pernah ditutup pekan lalu karena salah satu anggota DPRD, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI terpapar Covid-19.
Baca Juga: Anggota Terpapar Covid-19, Kantor DPRD Jakarta Disemprot Disinfektan
Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan pihaknya memutuskan untuk memperpanjang penutupan gedung demi melanjutkan proses sterilisasi. Dengan demikian, maka gedung ini ditutup mulai Senin (3/8/2020) sampai Minggu (9/8/2020).